Perludiketahui kata arkais yaitu kata yang banyak digunakan pada zaman kuno dan kata kuno sangat sulit untuk dipahami saat ini. Kata ini biasanya digunakan untuk menunjukkan berbagai istilah dan penggunaan kata arkaisa ini juga sering ditemukan dalam konvensi teks hikayat. Contoh Teks Hikayat. Hikayat Si Miskin. Pada jaman dahulu kala 1 Tema. Tema dari cerita hikayat bunga kemuning ini adalah kesibukan orang tua mempengaruhi tumbuh kembang anak-anaknya. Seperti yang telah kamu baca di atas, anak-anak raja kekurangan kasih sayang karena sering ditinggal pergi. Akibatnya, mereka menjadi malas dan seenaknya sendiri. 2. Contohteks hikayat yang pertama adalah hikayat si miskin. Jaman dahulu kata terdapat sebuah pasangan suami istri dan dikatakan mendapat kutukan miskin seumur hidup. Namun seiring perkembangan waktu maka suami istri ini dikaruniai anak laki-laki dan diberikan nama marakarma. HikayatSi Miskin Peristiwa itu terjadi berpuluh tahun silam, pada Oktober 1965 yang begitu merah. Seperti warna bendera bergambar senjata yang merebak dan dikibarkan sembunyi-sembunyi. Ketika itu, aku masih sepuluh tahun. Ayah meminta ibu dan aku untuk tetap tenang di kamar belakang. Ibu terus mendekapku ketika itu. hikayat(kata arkais). Berkaitan dengan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, permasalahan dalam penelitian ini yaitu, hal. (1) kategori kata arkais pada hikayat Hang Tuah I, (2) padanan kata arkais dalam penggunaan Bahasa Indonesia tulis saat ini dan (3) pemanfaatan hasil penelitian kata arkais pada hikayat Hang Tuah I sebagai alternatif Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. perbandingan kata arkais dan kata populer. - Arkais adalah kosa kata lama atau kata yang sudah tidak lagi digunakan. Sekarang kita akan membahas perbandingan kata arkais dengan kata populer dan contohnya. Kata arkais identik dengan masa lampau dan masih digunakan pada karya sastra. Meski sudah jarang digunakan lagi, kosa kata ini masih sering digunakan dalam cerita hikayat atau cerita rakyat. Zaman dulu, kata arkais banyak digunakan dalam sebuah cerpen, novel hingga hikayat. Salah satunya adalah Hikayat si Miskin yang banyak menggunakan kata-kata arkais. Berikut perbandingan kata arkais dan kata populer 1. Anju = percobaan melangkah, melompat, ancang-ancang 2. Anggara = buas, liar. 3. Abun-Abun = angan-angan 4. Akil = berakal, pandai, cerdik Baca Juga Jelajah Kata Berdasar Teks Bacaan 'Anak-Anak Merapi', Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Tema 6 Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan C. Membandingkan Nilai dan Kebahasaan. Pengertian Hikayat . Table of Contents Show Top 1 kata kata arkais dalam hikayat si miskin berserta maknanya - BrainlyTop 2 Kata kata arkais yang ada dalam hikayat si miskin - 3 100 Contoh Kata Arkais Beserta Pengertiannya - PendidikanTop 4 Kata kata arkais dalam hikayat si miskin berserta maknanya ...Top 5 Bab Bahasa Indonesia Hikayat Si Miskin PDF - ScribdTop 6 Kata Arkais pada Hikayat Hang Tuah I dan Pemanfaatannya Sebagai ...Top 7 Kata arkais beserta maknanya dalam teks "Hikayat Si Miskin"Top 8 Nilai-Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD 9 Mengidentifikasi Karakteristik Bahasa Hikayat - 123dokTop 10 Pengertian Hikayat Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap Top 1 kata kata arkais dalam hikayat si miskin berserta maknanya - Brainly Pengarang - Peringkat 104 Ringkasan . Sebutkan langkah-langkah menemukan informasi untuk dikembangkan menjadi proposal!​ . buatlah surat dengan tema ^seuntai harapan generasi penerus bangsa untuk kabupaten madiun layak anak^​ . The conditions of Afghanistan after the civil war have grown ____ severe that many refugees have risked death to escape. A. so B. because C. thus D. s. … ince E. for​ Jelaskan kaidah kebahasaan keterhubungan kata dan kalimat!​ . siapa merupakan ka Hasil pencarian yang cocok Kelas X Pelajaran Bahasa Indonesia Kategori Bab IV Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat Kata kunci Hikayat Si ... ... Top 2 Kata kata arkais yang ada dalam hikayat si miskin - Pengarang - Peringkat 101 Ringkasan . apa itu brutal.......​ . judul yg bagus untuk cerpen tentang perkemahan ​ . Buatlah teks prosedur cara membuat bubur manado, yg berisi tujuan, bahan dan alat, langkah, penutup dan ciri bahasa nya apa . Buatlah teks prosedur cara membuat jus mangga, yg berisi tujuan, bahan dan alat, langkah, penutup dan ciri bahasa nya apa . Penglipuran mendapat penghargaan kalpataru dari ..... 7. Desa Penglipuran juga mendapat predikat sebagai desa wi Hasil pencarian yang cocok 1 Laki bini = suami istri 2 Negara antah-berantah = negera yang tidak disebut diketahui nama dan tempatnya 3 Hatta = lalu ...; sudah itu ... ... Top 3 100 Contoh Kata Arkais Beserta Pengertiannya - Pendidikan Pengarang - Peringkat 141 Ringkasan 100 Contoh Kata Arkais Beserta Pengertiannya - Hai Sobat Vertikal, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kata arkais beserta contohnya . . Nah Sobat Vertikal, Bagi kalian yang lahir pada tahun 2000an mungkin akan terdengar asing bila mendengar kata-kata bagul, kedau, kariau, dayus dan lain sebagainya.. Baca juga Pengertian, Tujuan dan Karakteristik Debat, Lengkap!Baca juga Klasifikasi dan Morfologi Ikan Teri, Lengkap! Karena kata-kata diata Hasil pencarian yang cocok Bagi kalian yang belum pernah membaca hikayat si miskin, kalian bisa membacanya disini! Di dalam hikayat tersebut, banyak sekali kata-kata arkais yang bisa Anda ... ... Top 4 Kata kata arkais dalam hikayat si miskin berserta maknanya ... Pengarang - Peringkat 143 Ringkasan Kelas XPelajaran Bahasa IndonesiaKategori Bab IV Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita RakyatKata kunci Hikayat Si Miskin, kata arkais, makna lesikalPembahasanKata-kata arkais adalah kata-kata yang berhubungan dengan masa dahulu atau berciri kuno, tua; tidak lazim dipakai lagi tentang kata; ketinggalan Laki bini = suami istri2 Negara antah-berantah = negera yang tidak disebut diketahui nama dan tempatnyakalimat Maka adalah seorang miskin Hasil pencarian yang cocok gumantinr. Verified answer. Kelas X Pelajaran Bahasa Indonesia Kategori Bab IV Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat Kata kunci ... ... Top 5 Bab Bahasa Indonesia Hikayat Si Miskin PDF - Scribd Pengarang - Peringkat 137 Ringkasan You're Reading a Free PreviewPages6to13are not shown in this preview. Hasil pencarian yang cocok manusia. Kita harus saling tolong-menolong. Nilai pendidikan terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa. Kata arkais Makna kata. Laki bini ... ... Top 6 Kata Arkais pada Hikayat Hang Tuah I dan Pemanfaatannya Sebagai ... Pengarang - Peringkat 138 Hasil pencarian yang cocok oleh R Wulandari 2020 — Kata-kata yang terdapat dalam hikayat mengandung unsur arkais. ... Dasar membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat. hikayat dan cerpen. ... Top 7 Kata arkais beserta maknanya dalam teks "Hikayat Si Miskin" Pengarang - Peringkat 122 Hasil pencarian yang cocok 28 Nov 2017 — Menengah Atas terjawab Kata arkais beserta maknanya dalam teks Hikayat Miskin putripesekk03 putripesekk03 hatta,maka, kalo salah ... ... Top 8 Nilai-Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_KD Pengarang - Peringkat 136 Hasil pencarian yang cocok oleh IA Permatasari 2020 — dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat/hikayat. ... Setelah pagi-pagi hari, maka berkatalah Si Miskin kepada istrinya, “Ya, tuanku, matilah rasku. ... Top 9 Mengidentifikasi Karakteristik Bahasa Hikayat - 123dok Pengarang - Peringkat 137 Ringkasan Buatlah tesis berdasarkan nilai-nilai dalam hikayat yang masih relevan dengan kehidupan saat ini. Selanjutnya, kembangkanlah tesis tersebut ke dalam teks eksposisi C. Membandingkan Nilai dan Kebahasaan. Hikayat dengan Cerpen Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu. 1. mengidentifikasi karakteristik bahasa hikayat; 2. membandingkan penggunaan bahasa dalam cerpen dan hikayat;. 3. membandingkan nilai dalam teks hikayat dan cerpen. Pada bagian awal telah disinggung bahwa ba Hasil pencarian yang cocok Identifikasilah kata arkais dalam Hikayat Indera Bangsawan, kemudian carilah ... Si Miskin dalam kutipan hikayat di atas merupakan contoh majas antonomasia ... ... Top 10 Pengertian Hikayat Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap Pengarang - Peringkat 113 Ringkasan Pengertian hikayat adalah karangan yang menceritakan realitas kehidupan para tokoh. Hikayat diambil dari kata cerita rakyat. Di Indonesia, sebenarnya ada berbagai macam hikayat yang bisa kita dengarkan dan kita baca. Jadi pada kesempatan kali ini kita akan mengulas banyak tentang hikayat. Berikut adalah beberapa pengertian, struktur, unsur dan jenis hikayat. Pengertian HikayatPengertian hikayat memiliki banyak versi dari para ahli. Maka dari itu, untuk melihat apa saja sih pendapat mereka Hasil pencarian yang cocok 8 Mei 2022 — Hikayat diambil dari kata cerita rakyat. Di Indonesia, sebenarnya ada berbagai macam hikayat yang bisa kita dengarkan dan kita baca. Jadi pada ... ... Contoh Kata Arkais Pada Teks bahasa hikayat yang ketiga penggunaan kata-kata arkais. Tiap bagian dalam teks hikayat menggunakan kata konjungsi dan kata arkais atau kata yang sering digunakan pada zaman dahulu. Teks Hikayat Kelas X Pdf Dalam bahasa Indonesia kata arkais diartikan sebagai kata-kata kuno yang tak lazim digunakan oleh kita sekarang ini berasal dari zaman kata arkais pada teks hikayat. Agar anda semakin mengetahui apa saja kata arkais yang ada didalam bahasa Indonesia berikut ini contoh dan artinya. Kata arkais adalah kata yang banyak dipakai jaman dulu dan kata arkais sangat sulit dimengerti di jaman sekarang. 101 rows Di dalam hikayat tersebut banyak sekali kata-kata arkais yang bisa Anda temukan berikut adalah beberapa contoh kata arkais dalam hikayat si miskin. Mari kita bahas bersama pada konten berikut ini. Ada sekitar 40 butir soal PGPilihan GandaPilgan bahasa Indonesia tentang teks hikayat dan jawabannya yang bisa adik-adik jadikan referensi dalam menghadapi ujian dari guru. Contoh Soal Teks Hikayat dan Kunci Jawabannya. Sebutkan minimal 4 karakteristik dari Teks Hikayat. Kata arkais biasanya dipakai untuk awalah berbagai istilah dan penggunaan kata arkais sering ditemukan dalam kaidah teks hikayat. Penggunaan banyak konjungsi kata penghubung pada setiap awal kalimat seperti maka ketika. Pada dasarnya hikayat merupakan karya sastra lama yang berbentuk prosa yang berisikan mengenai cerita kisah atau dongeng mengenai kepahlawanan dan kesaktian seseorang. Data 1 Maka sahut dayang-dayang itu Tun puteri lagi bermain-main di dalam taman karena tuan puteri lagi masygul akan tunangannya yang di Terenggano itu. Hikayat Pengertian Karakteristik Nilai Ciri Kebahasaan Dan Contoh. Penggunaan kata-kata arkais yaitu kata-kata yang sudah jarang digunakan atau bahkan asing karena hikayat lebih tua dari negara Indonesia contoh beroleh titah buluh mahligai inang upeti bejana. Contoh kata arkais dan maknanya. Buatlah dua buah kalimat yang menggunakan Kata Arkais. Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat. Buatlah dua buah kalimat yang mengandung majas. Meskipun seperti itu namun bukan. Dengan kata arkais para pembaca juga bisa mengatahui berbagai kosakata yang populer di zaman dulu. Kata arkais adalah kata lampau yang sudah tidak lazim dipakai lagi. Terbuka dengan lebar-lebar ternganga dan menganga. Keberadaan kata penghubung akan menjadi lebih menarik dan setiap kalimat atau kata dapat terhubung dengan baik. Kata arkais biasanya di gunakan untuk awalah berbagai istilah dan penggunaan kata arkais sering ditemukan dalam kaidah teks hikayat. Perlu diketahui kata arkais yaitu kata yang banyak digunakan pada zaman kuno dan kata kuno sangat sulit untuk dipahami saat ini. Atas angina angina pegunungan angina darat. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang. Nah apa itu kata arkais dan apa saja contoh-contohnya. Jelaskan perbedaan antara Teks Hikayat dengan Teks Cerpen. Cobaan akan melangkah melompat ancang-ancang. Menggunakan Kata-kata yang Sudah Jarang Digunakan di Era Modern Arkais Ciri teks hikayat yang berikutnya ini dilihat bukan dari karakteristik ceritanya melainkan dari penulisan dan penggunaan kata-kata dalam teks. Ukbm Bin 3 8 4 8 1 8 Karakteristik Hikayat Adalah A Terdapat Kemustahilan Dalam Cerita B Kesaktian Tokoh Tokohnya C Anonim D Istana Sentris Menurut Kbbi Setelah Pdf Document. Dengan demikian contoh ungkapan arkais dalam hikayat adalah hang hatta dan negara antah berantah. Hikayat banyak menggunakan kata arkais. Dan pada materi tersebut sudah dijelaskan bahwa salah satu ciri dari teks hikayat adalah kata arkais. Contoh Teks Hikayat Hikayat menjadi salah satu karya sastra yang kurang diminati bahkan masih terdengar asing di telinga Anda. Selain itu karena hikayat juga masih merupakan teks narasi karakteristik bahasa yang sama juga menaunginya meliputi beberapa poin di bawah ini. Kata Arkais Dalam Hikayat Bayan Budiman Dan Makna Kamus Kata Arkais Dalam Teks Hikayat Bayan Budiman. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu. Contohnya titah kata perintah beroleh mendapat buluh tanaman berumpun berongga keras dan sebagainya. Kata yang termasuk kata arkais dalam hikayat yakni hang sebutan untuk pria hatta maka dan negara antah berantah negara yang tidak diketahui nama dan tempatnya. Saya harap kalian fokus untuk mengerjakan soal yang kami berikan terutama dalam membaca isi cerita karena dalam soal hikayat yang ditekankan adalah aspek membaca dan mengamati cerita rakyat. Maka kata Indera Bangsawan Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak. Nah apa saja kaidah bahasa dalam teks hikayat itu sendiri yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini. Dari segi bahasa hikayat memiliki kekhasan khusus yakni menggunakan bahasa Melayu klasik yang ditandai dengan penggunaan banyak kata penghubung dan kata-kata arkais. Berikut ini adalah 40 contoh soal pilgan teks hikayat. Umumnya hikayat ditulis secara arkais artinya menggunakan kata-kata yang sudah jarang terdengar lagi saat ini. Pada artikel sebelumnya admin sudah membahas tentang hikayat. Nah demikian contoh soal Hikayat untuk kelas 11. Kata ini biasanya digunakan untuk menunjukkan berbagai istilah dan penggunaan kata arkaisa ini juga sering ditemukan dalam konvensi teks hikayat. Kata arkais merupakan kata yang kerap digunakan pada zaman kuno dan kata kuno sangat sulit dipahami. Persamaan hikayat dan cerpen. Tulis namamu di sudut kanan atas. 11 Contoh Hikayat - Pengertian Ciri Unsur dan Jenisnya. Contoh soal hikayat yang merupakan dari materi pelajaran bahasa Indonesia akan kami sampaikan untuk adik-adik dibawah nanti. Dengan kata arkais ini pembaca juga dapat mengetahui berbagai kosakata. Dengan kata arkais para pembaca juga bisa mengatahui berbagai kosakata yang populer di. Sedangkan untuk strukturnya contoh teks hikayat terdiri dari struktur abstraksi orientasi komplikasi evaluasi resolusi dan koda. Contoh Hikayat Kata Hikayat sendiri mungkin bisa sangat aneh jika terdengar di telinga Anda. Memang hikayat bukan merupakan bentuk dari karya sastra lama yang umumnya banyak peminatnya. Petunjuk Bacalah Kembali Hikayat Bayan Budiman Di Atas Daftarlah Kata Arkais Di Dalamnya Operator Sekolah Pdf Kata Arkais Pada Hikayat Hang Tuah I Dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sma Kelas X Materi Isi Yang Terkandung Dalam Hikayat Mapel Bahasa Indonesia Kelas 10 Sma Ma Bospedia Kata Arkais Yang Ada Di Cerita Hikayat Bayan Budiman Brainly Co Id Kata Arkais Dalam Hikayat Indera Bangsawan Pembhasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 128 Ringtimes Bali Untitled Document Catharina 10 Andromeda Hikayat Bunga Kemuning 1 Memahami Isi Pokok Hikayat Isi Pokok Teks Ada Seorang Raja Yang Bijaksana Course Hero 2 Kata Arkais Pdf Apa Arti Dari Buluh Mahligai Ditoreh Cembul Inang Selit Bejana Brainly Co Id Kata Arkais Pengertian Makna Dilengkapi Contohnya Identifikasi Kata Arkais Dalam Hikayat Indera Bangsawan Beserta Maknanya Mohon Bantuannya Brainly Co Id Pengertian Kata Arkais Dan Contohnya Lengkap Ayo Berbahasa Kata Arkais Yang Bercetak Tebal Pada Penggalan Hikayat Di Atas Memiliki Makna Brainly Co Id Unj9nitvcklnum Az1bs7r2g22itm 10 Contoh Arkais Dan Maknanya Pembahasan Lengkap Webtutorku Com Kata Arkais Pdf Kata Arkais Hikayat Bayan Budiman Dan Maknanya Englshnat Petunjuk Bacalah Kembali Hikayat Bayan Budiman Di Atas Daftarlah Kata Arkais Di Dalamnya Operator Sekolah Pernah mendengar istilah hikayat? Hikayat merupakan kumpulan kata yang diambil dari cerita rakyat sehingga menjadi sebuah karya sastra. Di Indonesia ada beragam macam hikayat di mana semuanya bisa kita dengarkan dan baca. Struktur teks hikayat biasanya berisi tentang kesaktian, mukjizat dan mengenai keajaiban yang dialami oleh seorang manusia. Umumnya karakteristik teks hikayat selalu diisi dengan berbagai unsur seperti sudut pandang, plot, penokohan dan tema. Hikayat sendiri cukup mirip dengan karya sastra lama seperti gurindam, karmina dan syair. Dimana karya ini sering digunakan untuk menghibur khalayak banyak. Jika Sedulur masih penasaran dengan struktur teks hikayat lalu contoh struktur serta bagaimana kaidah teks hikayat itu sendiri, maka ada baiknnya untuk menyimak beberapa penjelasan artikel di bawah ini. BACA JUGA Ciri Ciri Puisi, Unsur dan Jenis dan Contohnya Kelas Pintar Membaca atau mendengarkan cerita lama yang berisi tentang kesaktian, mukjizat dan kesaktian dari para tokoh, bisa jadi itu adalah hikayat. Struktur teks hikayat adalah sebuah teks yang mana dibuat dalam bentuk prosa, karena di dalam penulisannya terdapat ritme. Kemudian pada teks hikayat ini hampir menyerupai dengan puisi. Jika dipahami dengan seksama karakteristik teks hikayat umumnya menceritakan tentang kehebatan dari salah seorang tokoh. Namun, terkadang dalam teks hikayat ini bisa juga menceritakan tentang keajaiban yang muncul atau dirasakan oleh seseorang. Sehingga buat ketika teks hikayat dibaca, maka kita akan dibawa pada suasana penuh drama dan heroisme yang menyentuh. Tak hanya membawa pembaca merasakan adanya dunia lain’ , bahasa yang dipakai teks hikayat menggunakan latar belakang masa lampau seperti kisah kerajaan. Sehingga hikayat kerap dinamakan dengan prosa lama layaknya dongeng-dongeng dengan isi tentang keajaiban dan mukjizat seseorang. Teks hikayat umumnya banyak ditemukan dalam bahasa Melayu, meski demikian tidak menutup kemungkinan hikayat ditemukan dengan bahasa lain. BACA JUGA Cerita Non Fiksi Kenali Jenis, Ciri dan Cara Membuatnya 2. Ciri-ciri hikayat Materi Mempelajari struktur teks hikayat rasanya akan kurang pas, jika belum mengetahui apa saja ciri-ciri karya sastra lama ini. Supaya lebih memahami tentang hikayat dan kaidah kebahasaan teks hikayat, yuk simak baik-baik ciri-ciri hikayat di bawah ini. Menggunakan bahasa melayu klasik Ciri pertama dalam kaidah kebahasaan teks hikayat adalah umumnya menggunakan bahasa melayu klasik. Penggunaan bahasa dan diksi atau pilihan kata dalam karya sastra hikayat ini pun menggunakan bahasa klasik. Bukan tanpa alasan mengapa hikayat banyak menggunakan bahasa melayu. Sebab, paling banyak karya sastra ini ditemukan dengan bahasa melayu sehingga sampai sekarang hikayat identik dengan bahasa Melayu. Penggunaan bahasa klasik Melayu inilah, membuat hikayat tampak beda dan unik dari karya sastra lainnya. Seperti puisi, pantun ataupun gurindam Sedulur. Selalu bertemakan kerajaan Tak hanya soal penggunaan bahasa Melayu saja di dalam setiap karya sastra lama seperti hikayat. Namun biasanya tema paling banyak diangkat pada karya sastra hikayat adalah kerajaan. Alur dan latar belakang yang diambil untuk setiap kisah-kisah di hikayat memang bertemakan kerajaan. Selain itu dalam hikayat juga diterapkan penggunaan bahasa klasik supaya menambah nuansa lawas dan tetap menarik serta memiliki niai etnik berbeda. Statis Berikutnya dalam struktur teks hikayat sifatnya statis atau tetap. Namun ini bisa terjadi jika selama penulisan dan penggambaran kisah-kisah di dalam hikayat tidak mempunyai perubahan yang berbeda dari hikayat lain. Biasanya kisah yang selalu diangkat adalah unsur intrinsik dan segala hal dalam hikayat mempunyai kemiripan satu sama lain. Tradisional Selain statis dalam hikayat pemilihan temanya tidak pernah jauh dari kisah kerajaan pun tidak lepas dari segala unsur-unsurnya. Lalu dalam setiap isi hikayat kerap mengusung tradisi dan budaya masyarakat di masanya. Hikayat juga sarat akan makna dan amanat yang dapat dicontoh. Kebanyakan konflik pada hikayat kerap menggambarkan kebaikan selalu menang melawan keburukan. Bersifat edukasi Hikayat merupakan karya sastra lama sarat akan makna dan amanat. Namun terlepas dari hal itu, hikayat merupakan karya sastra lama yang bersifat edukatif. Hikayat yang tak diketahui siapa pengarangnya, selalu memiliki unsur-unsur mendidik kita supaya melakukan kebajikan, tenggang rasa terhadap sesama dan saling menghargai. Selanjutnya hikayat juga memiliki pesan kepada pembaca agar mencintai sesama manusia dan masih banyak lagi nilai-niai kehidupan yang terkandung di dalam karya satra ini Sedulur. BACA JUGA Ciri-Ciri Komik, Lengkap dengan Pengertian, Jenis & Contohnya 3. Struktur teks hikayat dan contohnya Kompas Setelah memahami lebih dalam tentang ciri-ciri dalam hikayat, berikutnya adalah struktur dalam karya sastra ini. Mengingat struktur teksnya berbeda dari karya sastra lain seperti pantun, puisi ataupun cerpen. Abstraksi Contoh struktur teks hikayat yang pertama adalah abstrasi. Abstraksi ini banyak berisikan tentang sebuah inti cerita yang bisa dikembangkan menjadi bermacam-macam peristiwa atau abstraksi biasa disebut juga dengan gambaran pada cerita. Biasanya abstraksi menjadi awal permulaan penting dalam membangun cerita hikayat yang baik. Orientasi Berikutnya struktur teks hikayat juga berisi tentang orientasi yang mana istilah ini merujuk pada struktur bagian keterangan. Mulai dari keterangan waktu, tempat dan suasana yang terjadi pada cerita tersebut. Umumnya suasana yang diciptakan di dalam sebuah cerita sangat dramatis, sehingga pembaca dapat merasakan dan terbawa suasana sama Komplikasi Karakteristik teks hikayat adalah adanya struktur berupa komplikasi. Komplikasi berisi urutan dalam berbagai kejadian dan dihubungkan sesuai sebab serta akibat. Dalam komplikasi sering terjadi bermacam-macam konflik. Mulai dari konflik yang berlangsung secara terus menerus alias tidak berkesudahan. Selanjutnya dalam struktur teks hikayat komplikasi juga akan didapatkan karakter pada suatu tokoh dengan bermacam-macam keistimewaannya. Evaluasi Contoh struktur teks hikayat berikutnya adalah evaluasi. Dalam tahapan evaluasi berbagai konflik mulai mendapatkan resolusi dan penyelesaian dilakukan dengan peran tokoh yang sangat sentral. Bagian evaluasi sangat penting karena sering kali memuat berbagai poin dan berguna bagi kehidupan manusia pada umumnya. Resolusi Selanjutnya struktur dalam hikayat adalah adanya tahapan resolusi. Lalu bagian resolusi menjadi bagian dari teks hikayat. Bagian resousi ini memuat berbagai solusi dari pengarang atau penulis akan suatu masalah yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita dan sosialisasi ditampilkan dari pemikiran pribadi penulis. Koda Contoh struktur teks hikayat selanjutnya adalah koda. Koda merupakan struktur terakhir dalam hikayat. Bagian ini kerap dinamakan dengan kesimpulan dan dalam struktur Koda terdapat berbagai nilai atau hikmah penting yang sangat bermanfaat untuk pembaca. Nah pada Koda ini temukan banyak poin-poin penting dari sebuah cerita yang bisa diambiloleh pembaca. 4. Kaidah kebahasaan teks hikayat Herman Khan Hikayat tak hanya mempelajari tentang ciri, pengertian hingga strukturnya saja. Namun dalam hikayat juga mempunyai kaidah bahasa tersendiri. Kata penghubung atau sering disebut dengan konjungsi banyak dipakai dalam teks hikayat. Kemudian dalam penggunaan kata penghubung ini, biasanya dipakai di awal kalimat. Keberadaan kata penghubung akan menjadi lebih menarik dan setiap kalimat atau kata dapat terhubung dengan baik. Nah apa saja kaidah bahasa dalam teks hikayat itu sendiri, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini. Kata arkais Kata arkais merupakan kata yang kerap digunakan pada zaman kuno dan kata kuno sangat sulit dipahami. Sebab kata ini biasa dipakai untuk menujukkan berbagai istilah dan penggunaan kata arkais kerap ditemukan dalam konvensi teks hikayat. Keberadaan kata arkais ini, membuat pembaca dapat mengetahui berbagai kosakata dan populer sejak zaman dahulu. Gaya bahasa Selain kata arkais, dalam struktur teks hikayat juga dikenalkan mengenai gaya bahasa. Gaya bahasa adalah suatu teknik pemanfaatan kekayaan bahasa untuk memperluas suatu karya sastra. Gaya bahasa sangat sering dijumpai dalam karya sastra lama seperti hikayat. Sehingga dengan keberadaan gaya bahasa, teks dalam hikayat akan menjadi lebih menarik dan ceritanya akan menjadi lebih bervariasi. Buat Sedulur yang membaca karya sastra lama seperti hikayat maka bisa merasakan kesenangan dengan berbagai yang digunakan dalam penulisan dan diterapkan dalam suatu teks hikayat. 5. Contoh struktur teks hikayat Teropong Hikayat si miskin Contoh teks hikayat yang pertama adalah hikayat si miskin. Jaman dahulu kata terdapat sebuah pasangan suami istri dan dikatakan mendapat kutukan miskin seumur hidup. Namun seiring perkembangan waktu maka suami istri ini dikaruniai anak laki-laki dan diberikan nama marakarma. Kehadiran buah hati marakarma, hidup suami istri menjadi berkecukupa dan bisa dibilang jauh dari kutukan. Setelah merasakan kehiduan yang bahagia dengan berbagai aktivitas seru, tiba-tiba munculah sang paranormal atau ahli nujum menghampiri pasangan suami istri tersebut. Sang paranormal berkata bahwa anaknya marakarma akan membawa sial. Karena berita ini membuat pasangan suami istri ini merasa khawatir dan kepikiran dengan apa yang disampaikan ahli nujum. Karena merasa khawatir maka pasangan suami istri tersebut membuang sang anak marakarma ke suatu tempat. Setelah dibuang marakarma terdampar di lautan bebas dan nasib baik untuk dia karena masih diselamatkan oleh seorang putri. Sejak ditemukan putri cahaya, Mahakarma memiliki keinginan untuk pulang ke pelukan orang tuanya. Proses untuk pulang tidaklah mudah, karena berbagai cobaan dialami oleh Mahakarma dan berbagai keberuntungan memang muncul untuk Mahakarma, sampai akhirnya bisa kali bertemu kedua orang tuanya. Setelah memahami cerita di atas bisa dipahami jika struktur hikayat si miskin adalah tema ini menunjukan tentang kemiskinan. Tokoh yang bermain dalam cerita ini adalah marakrama dan seorang paranormal serta putri cantik. Hikayat hang tuah Hikayat hang tuah merupakan karya sastra dan sangat terkenal di masanya. Dalam sebuah bunga rampai sastra Melayu lama terdapat nukilan hikayat ini sebagai contoh cerita lama. Sampai sekarang, cerita klasik ini masih dihargai sebagai seni rakyat dan patut dibanggakan. Hikayat Hang Tuah adalah karya sastra Melayu klasik yang paling panjang karena terdiri dari 593 halaman h. 118. Berbagai penelitian tentang Hikayat Hang Tuah menunjukkan penilaian yang berbeda-beda. Analisa struktur teks hikayat hang tuah dapat menerangkan tentang kekaburan, ketidakteraturan dan mengenai kekacauan di dalam hikayat. Sebagai sebuah ciptaan karya sastra Melayu Hikayat Hang Tuang harus didekati secara mendalam dari segi kerangkanya berdasarkan kedaan. Sementara teks dalam hikayat hang tuah merupakan satu kesatuan dan didukung oleh bagian-bagiannya membawakan suatu pesan dan terkandung dalam tema pokok. Itulah hang tuah sebuah karya satra lama namun tidak diketahui siapa pengarang karya sastra ini. 6. Fungsi hikayat Tambah Pinter Setelah memahami contoh dari hikayat dan pengertian karya sastra ini, maka berikutnya adalah fungsi dari hikayat. Sebagai karya sastra lama hikayat mempunyai fungsi sebagai pelipur lara hati gundah, pembangkit semangat untuk berjuang ataupun sekadar untuk meramaikan suatu pesta. Kesimpulan dari keberadaan hikayat ini adalah berkaitan dari tujuan pembuatannya. Demikian ulasan mengenai pengertian, ciri-ciri hingga tentang fungsi hikayat itu sendiri. Semoga penjelasan ini menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai sebuah karya sastra ya Sedulur. Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang. Teks hikayat adalah cerita Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 107. Isi ceritanya sendiri banyak berisi mengenai persoalan budaya, moral, dan nilai-nilai kehidupan lain, sehingga kita dapat memetik pelajaran di dalamnya, sebagai cermin kehidupan kita. Menurut Hav a Pertiwi, 2009, hlm. 46 secara etimologis, kata “Hikayat” diturunkan dari bahasa Arab “Hikayat” yang berarti “cerita”, “Kisah”, “dongeng-dongeng”. “Hikayat” sendiri dalam bahasa Arab berasal dari bentuk kata kerja “Haka”, yang artinya menceritakan, mengatakan sesuatu kepada orang lain. Sementara itu, Sudjiman 2006, hlm. 34 berpendapat bahwa hikayat merupakan jenis cerita rekaan dalam sastra Melayu Lama yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan yang adakalanya sarat akan makna cerita sejarah atau riwayat hidup suatu tokoh. Dapat disimpulkan bahwa hikayat adalah cerita fiksi Melayu klasik yang mengisahkan riwayat tokoh agung atau sakti berwatak panutan sehingga dapat dipetik berbagai nilai positifnya sebagai cerminan hidup kita. Cerita Rakyat Sebagai catatan, hikayat merupakan salah satu jenis cerita rakyat. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui apa itu cerita rakyat. Cerita rakyat atau berbagai kisah atau cerita yang dikisahkan secara lisan dan diwariskan secara turun-temurun dalam suatu wilayah atau negara tertentu. Terdapat berbagai jenis cerita rakyat. Namun, semuanya memiliki kemiripan yang menaunginya, yakni anonim yang berarti tidak jelas siapa penulisnya, kemudian selalu disertai tema yang terpengaruh budaya setempat dan latar suatu wilayah tertentu. Karakteristik Teks Hikayat Hikayat merupakan sebuah teks narasi yang cukup berbeda dengan yang lain. Oleh karena itu, hikayat memiliki karakteristik kuat yang membedakannya. Karakteristik tek hikayat menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 119 meliputi beberapa poin di bawa ini. Kemustahilan, artinya dalam hikayat terdapat banyak hal yang tidak logis atau tidak bisa dinalar, meliputi dari segi bahasa maupun cerita, contohnya bayi lahir disertai pedang dan panah, seorang putri keluar dari gendang, dsb. Kesaktian, berarti tokoh di dalam hikayat memiliki kesaktian yang tidak dapat dilakukan oleh manusia biasa, seperti mengubah wujud menjadi binatang, mampu melenyapkan bangunan hanya dengan satu jentikkan jari saja, dsb. Anonim, maksudnya tidak diketahui secara jelas siapa penulis atau penceritanya karena hikayat diceritakan secara lisan dan turun-temurun. Istana Sentris,hikayat selalu bertema dan berlatar suatu kerajaan. Ciri Ciri Teks Hikayat Berdasarkan pada berbagai penjelasan dan pendapat di atas, maka dapat ditarik bahwa ciri-ciri hikayat juga dapat meliputi beberapa poin di bawah ini. Merupakan cerminan realitas kehidupan rakyat setempat cerita rakyat. Berhubung pada dasarnya hal yang diungkapkan pengarang disampaikan dengan jalan menceritakan, meriwayatkan, dan mendongengkan, maka jenis karangan yang digunakan adalah narasi. Dilandasi oleh adanya unsur “cerita” atau “dongeng”, maka hikayat berkesan rekaan atau fiksional. Hikayat umumnya bermotifkan keajaiban dan kesaktian. Isi yang dikandung hikayat umumnya menyingkap kehidupan tokoh besar seperti raja dan keluarganya, pahlawan, atau seseorang yang sakti dan berpengaruh terhadap masyarakat luas. Struktur Teks Hikayat Struktur teks hikayat secara umum masih sama dengan teks narasi. Berikut adalah beberapa struktur tersebut. Orientasi, merupakan pengenalan latar, tokoh, dan kisah baik dari segi waktu, tempat maupun peristiwa. Orientasi juga biasanya menata berbagai adegan dan menjelaskan hubungan antartokoh. Komplikasi, bagian di mana konflik mulai muncul. Konflik adalah pertentangan atau kesukaran-kesukaran yang dialami tokoh utama dalam hikayat. Bagian ini akan berangsur terus bertambah hingga akhirnya memuncak mencapai bagian klimaks. Resolusi, merupakan penyelesaian dari berbagai konflik yang terjadi. Resolusi juga dapat diiringi oleh koda atau kesimpulan dan amanat akhir terhadap kondisi yang dialami oleh tokoh utama. Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat Dari segi bahasa, hikayat memiliki kekhasan khusus, yakni menggunakan bahasa Melayu klasik yang ditandai dengan penggunaan banyak kata penghubung dan kata-kata arkais. Selain itu, karena hikayat juga masih merupakan teks narasi, karakteristik bahasa yang sama juga menaunginya. Untuk lebih jelasnya, kaidah kebahasaan teks hikayat adalah sebagai berikut. Menggunakan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan aku, mereka, dia. Penggunaan kata yang mencerap pancaindra untuk deskripsi latar tempat, waktu, suasana, contoh latar tempat Kerajaan itu amatlah megah, tanahnya subur sehingga rakyatnya pun makmur. Emas dan berlian bertaburan di dinding istana, dan lumbung padi rakyatnya selalu terisi. Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus, conntohnya menjulang, memancung. Banyak memakai kata sambung urutan waktu kemudian, sementara itu, bersamaan dengan itu, tiba-tiba, ketika, sebelum. penggunaan kata sambung urutan waktu untuk menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar, baik latar suasana, waktu, dan tempat, contohnya Dua tahun kemudian, sang Pangeran pulang membawa janjinya. Akhirnya, Sultan dapat merestuinya sebagai menantunya. Contoh Teks Hikayat Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 141 contoh teks hikayat adalah sebagai berikut. Hikayat Si Miskin Ini hikayat ceritera orang dahulu kala sekali peristiwa Allah Swt menunjukkan kekayaan-Nya kepada hamba-Nya. Maka adalah seorang miskin laki bini berjalan mencari rizkinya berkeliling Negara antahberantah. Adapun nama raja di dalam negara itu Maharaja Indera Dewa. Namanya terlalu amat besar kerajaan baginda itu. Beberapa raja-raja di tanah Dewa itu takluk kepada baginda dan mengantar upeti kepada baginda pada setiap tahun. Hatta, maka pada suatu hari baginda sedang ramai dihadapi oleh segala raja-raja, menteri, hulubalang, rakyat sekalian di penghadapannya. Maka si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya. Maka orang banyak itupun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu. Maka dilemparilah akan si miskin itu kena tubuhnya habis bengkak-bengkak dan berdarah. Maka segala tubuhnya pun berlumur dengan darah. Maka orang pun gemparlah. Maka titah baginda, “Apakah yang gempar di luar itu?”. Sembah segala raja-raja itu “Ya tuanku Syah Alam, orang melempar si Miskin tuanku”. Maka titah baginda, “Suruh usir jauh-jauh!”. Maka diusir oranglah akan si Miskin hingga sampailah ke tepi hutan. Maka orang banyak itupun kembalilah. Maka haripun malamlah. Maka bagindapun berangkatlah masuk ke dalam istanannya itu. Maka segala raja-raja dan menteri, hulubalang rakyat sekalian itupun masing-masing pulang ke rumahnya. Adapun akan si Miskin itu apabila malam iapun tidurlah di dalam hutan itu. Setelah siang hari maka iapun pergi berjalan masuk ke dalam negeri mencari riskinya. Maka apabila sampailah dekat kepada kampung orang. Apabila orang yang empunya kampung itu melihat akan dia. Maka diusirlah dengan kayu. Maka si Miskin itupun larilah. Ia lalu ke pasar. Maka apabila dilihat oleh orang pasar itu si Miskin datang, maka masing-masing pun datang ada yang melontari dengan batu, ada yang memalu dengan kayu. Maka si Miskin itupun larilah tunggang langgang, tubuhnya habis berlumur dengan darah. Maka menangislah ia berseru-seru sepanjang jalan itu dengan tersengat lapar dahaganya seperti akan matilah rasanya. Maka ia pun bertemu dengan tempat orang membuangkan sampah-sampah. Maka berhentilah ia di sana. Maka dicaharinyalah di dalam sampah yang tertimbun itu barang yang boleh dimakan. Maka didapatinyalah ketupat yang sudah basi dibuangkan oleh orang pasar itu dengan buku tebu lalu dimakannya ketupat yang sebiji itu laki bini. Setelah sudah dimakannya ketupat itu maka barulah dimakannya buku tebu itu. Maka adalah segar sedikit rasanya tubuhnya karena beberapa lamanya tiada merasai nasi. Hendak mati rasanya. Ia hendak meminta ke rumah orang takut. Jangankan diberi orang barang sesuatu, hampir kepada rumah orang itu pun tiada boleh. Demikianlah si Miskin itu sehari-hari. Hatta, maka haripun petanglah. Maka si Miskin pun berjalanlah masuk ke dalam hutan tempatnya sediakala itu. Di sanalah ia tidur. Maka disapunyalah darah-darah yang ditubuhnya tiada boleh keluar karena darah itu sudah kering. Maka si Miskin itupun tidurlah di dalam hutan itu. Setelah pagi-pagi hari maka berkatalah si Miskin kepada isterinya, “Ya tuanku, matilah rasaku ini. Sangatlah sakit rasanya tubuhku ini. Maka tiadalah berdaya lagi hancurlah rasanya anggotaku ini.” Maka iapun tersedu-sedu menangis. Maka terlalu belas rasa hati isterinya melihat laku suaminya demikian itu. Maka iapun menangis pula seraya mengambil daun kayu lalu dimamahnya. Maka disapukannyalah seluruh tubuh suaminya sambil ia berkata, “Diamlah, tuan jangan menangis.” Maka selaku ini adapun akan si miskin itu aslinya daripada raja keinderaan. Maka kena sumpah Batara Indera maka jadilah ia demikian itu. Maka adalah suaminya itu pun segarlah sedikit tubuhnya. Setelah itu maka suaminya pun masuk ke dalam hutan mencari ambat yang muda yang patut dimakannya. Maka dibawanyalah kepada isterinya. Maka demikianlah laki bini. Hatta beberapa lamanya maka isteri si Miskin itupun hamillah tiga bulan lamanya. Maka isterinya menangis hendak makan buah mempelam yang ada di dalam taman raja itu. Maka suaminya itupun terketukkan hatinya tatkala ia di Keinderaan menjadi raja tiada ia mau beranak. Maka sekarang telah mudhorot. Maka baharulah hendak beranak seraya berkata kepada isterinya, “Ayo, hai Adinda. Tuan hendak membunuh kakandalah rupanya ini. Tiadakah tuan tahu akan hal kita yang sudah lalu itu? Jangankan hendak meminta barang suatu, hampir kepada kampung orang tiada boleh.” Setelah didengar oleh isterinya kata suaminya demikian itu, maka makinlah sangat ia menangis. Maka kata suaminya, “Diamlah tuan, jangan menangis! Berilah kakanda pergi mencaharikan tuan buah mempelam itu, jikalau dapat oleh kakanda akan buah mempelam itu kakanda berikan pada tuan.” Maka isterinya itu pun diamlah. Maka suaminya itu pun pergilah ke pasar mencahari buah mempelam itu. Setelah sampai di orang berjualan buah mempelam, maka si Miskin itu pun berhentilah di sana. Hendak pun dimintanya takut ia akan dipalu orang. Maka kata orang yang berjualan buah mempelam, “Hai miskin. Apa kehendakmu?” Maka sahut si Miskin, “Jikalau ada belas dan kasihan serat rahim tuan akan hamba orang miskin hamba ini minta diberikan yang sudah terbuang itu. Hamba hendak memohonkan buah mempelam tuan yang sudah busuk itu barang sebiji sahaja tuan.” Maka terlalu belas hati sekalian orang pasar itu yang mendengar kata si Miskin. Seperti hancurlah rasa hatinya. Maka ada yang memberi buah mempelam, ada yang memberikan nasi, ada yang memberikan kain baju, ada yang memberikan buah-buahan. Maka si Miskin itupun heranlah akan dirinya oleh sebab diberi orang pasar itu berbagai-bagai jenis pemberian. Adapun akan dahulunya jangankan diberinya barang suatu hampir pun tiada boleh. Habislah dilemparnya dengan kayu dan batu. Setelah sudah ia berpikir dalam hatinya demikian itu, maka ia pun kembalilah ke dalam hutan mendapatkan isterinya. Maka katanya, “Inilah Tuan, buah mempelam dan segala buah-buahan dan makan-makanan dan kain baju. Itupun diinjakkannyalah isterinya seraya menceriterakan hal ihwalnya tatkala ia di pasar itu. Maka isterinya pun menangis tiada mau makan jikalau bukan buah mempelam yang di dalam taman raja itu. “Biarlah aku mati sekali.” Maka terlalulah sebal hati suaminya itu melihatkan akan kelakuan isterinya itu seperti orang yang hendak mati. Rupanya tiadalah berdaya lagi. Maka suaminya itu pun pergilah menghadap Maharaja Indera Dewa itu. Maka baginda itupun sedang ramai dihadap oleh segala raja-raja. Maka si Miskin datanglah. Lalu masuk ke dalam sekali. Maka titah baginda, “Hai Miskin, apa kehendakmu?” Maka sahut si Miskin, “Ada juga tuanku.” Lalu sujud kepalanya lalu diletakkannya ketanah, “Ampun Tuanku, beribu-ribu ampun tuanku. Jikalau ada karenanya Syah Alam akan patuhlah hamba orang yang hina ini hendaklah memohonkan daun mempelam Syah Alam yang sudah gugur ke bumi itu barangkali Tuanku. Maka titah baginda, “Hendak engkau buatkan apa daun mempelam itu?” Maka sembah si Miskin, “Hendak dimakan, Tuanku.” Maka titah baginda, “Ambilkanlah barang setangkai berikan kepada si Miskin ini”. Maka diambilkan oranglah diberikan kepada si Miskin itu. Maka diambillah oleh si Miskin itu seraya menyembah kepada baginda itu. Lalu keluar ia berjalan kembali. Setelah itu maka baginda pun berangkatlah masuk ke dalam istananya. Maka segala raja-raja dan menteri hulubalang rakyat sekalian itupun masing-masing pulang ke rumahnya. Maka si Miskin pun sampailah kepada tempatnya. Setelah dilihat oleh isterinya akan suaminya datang itu membawa buah mempelam setangkai. Maka ia tertawa-tawa. Seraya disambutnya lalu dimakannya. Maka adalah antaranya tiga bulan lamanya. Maka ia pun menangis pula hendak makan nangka yang di dalam taman raja itu juga. Maka si Miskin itu pun pergilah pula memohonkan kepada baginda itu. Maka sujudlah pula ia kepada baginda. Maka titah baginda, “Apa pula kehendakmu hai miskin?” Maka sahut si Miskin, “Ya Tuanku, ampun beribu-ribu ampun.” Sahut ia sujud kepalanya lalu diletakkannya ke tanah. Sahut ia berkata pula, “Hamba ini orang yang miskin. Hamba minta daun nangka yang gugur ke bumi, barang sehelai. Maka titah baginda, “Hai Miskin, hendak kau buatkan apa daun nangka? Baiklah aku beri buahan barang sebiji.” Maka diberikan kepada si Miskin itu. Maka ia pun sujud seraya bermohon kembali mendapatkan isterinya itu. Maka ia pun sampailah. Setelah dilihat oleh isterinya itu suaminya datang itu, maka disambutnya buah nangka itu. Lalu dimakan oleh isterinya itu. Adapun selama isterinya si Miskin hamil maka banyaklah makanmakanan dan kain baju dan beras padi dan segala perkakas-perkakas itu diberi orang kepadanya. Hatta maka dengan hal yang demikian itu maka genaplah bulannya. Maka pada ketika yang baik dan saat yang sempurna pada malam empat belas hari bulan. Maka bulan itu pun sedang terang. Maka pada ketika itu isteri si Miskin itu pun beranaklah seorang anak laki terlalu amat baik parasnya dan elok rupanya. Maka dinamainya akan anaknya itu Markaromah artinya anak di dalam kesukaran. Maka dipeliharakannyalah anaknya itu. Maka terlalu amat kasih sayangnya akan anak itu. Tiada boleh bercerai barang seketika jua pun dengan anaknya Markaromah itu. Hatta, maka dengan takdir Allah Swt. menganugarahi kepada hambanya. Maka si Miskin pun menggalilah tanah hendak berbuat tempatnya tiga beranak itu. Maka digalinyalah tanah itu hendak mendirikan tiang teratak itu. Maka tergalilah kepada sebuah telaju yang besar berisi emas terlalu banyak. Maka isterinya pun datanglah melihat akan emas itu. Seraya berkata kepada suaminya, “Adapun akan emas ini sampai kepada anak cucu kita sekalipun tiada habis dibuat belanja.” Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas X. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pertiwi, 2009. Teori Apresiasi Prosa Fiksi. Bandung Prisma Press. Sudjiman, Panuti. 2006. Kamus Istilah Sastra. Jakarta Universitas Indonesia.

kata arkais dalam hikayat si miskin