Rumus arus listrik dapat dinyatakan dalam beberapa bentuk, yaitu: 1. Rumus arus listrik dengan menggunakan hukum dasar listrik, yakni Hukum Ohm. Rumusnya adalah: I = V/R. dimana I adalah besar arus listrik dalam Ampere (A), V adalah tegangan listrik dalam Volt (V), dan R adalah hambatan listrik dalam Ohm (Ω). 2. Iklan. Pertanyaan. Dua kawat sejajar yang sangat panjang terpisah sejauh 2 mm. Kawat pertama dialiri arus 4 A, sedangkan kawat kedua dialiri arus I2. Arus di kedua kawat memiliki arah yang sama. Titik P berada tepat di tengah kedua kawat sehingga menghasilkan medan magnet 3,5 × 10 -4 T masuk bidang gambar. Berapakah nilai arus kedua? Fisika. Elektromagnetik Kelas 12 SMA. Medan Magnet. Medan Magnetik di Sekitar Arus LIstrik. Dua buah kawat panjang a dan b diletakkan sejajar pada jarak 4 cm satu sama lain dialiri arus sama arahnya. Tiap kawat dialiri arus listrik sebesar 2 A . Besar dan arah Induksi magnet di titik P yang berjarak 2 cm di sebelah kiri kawat a adalah . R = Hambatan listrik (Ω) Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana cara pengukuran Kuat Arus, Tegangan dan Hambatan Listrik. 1) Mengukur Kuat Arus Listrik. Untuk mengukur kuat arus listrik I yang mengalir dalam suatu komponen listrik digunakan amperemeter. Amperemeter harus dirangkai seri dengan komponen yang hendak diukur arusnya. Medan Magnet. Gaya Magnetik. Dua kawat lurus P dan Q diletakkan sejajar dan terpisah 3 cm seperti gambar! P Q R 3A 6A 1A I1 I2 I3 3 cm Kawat R yang dialiri arus listrik 1 A akan mengalami gaya magnetik yang besarnya nol, jika diletakkan A. 1 cm di kanan kawat P D. 1 cm di kanan kawat Q B. 1 cm di kiri kawat P E. 2 cm di kanan kawat Q C. 2 cm di Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.

kawat p dialiri arus listrik 6a