3 Objek kajian ilmu nahwu. Objek kajian ilmu nahwu adalah seputar kata-kata bahasa Arab dari segi keadaan dan hukum bacaan. 4. Tujuan mempelajari ilmu nahwu. Adapun tujuan mempelajari ilmu nahwu adalah untuk menjaga lisan dan ucapan serta tulisan agar tidak salah dalam pengucapan kalam atau penulisan juga sebagai sarana dalam memahami kalam KataKata Cinta Dalam Ilmu Nahwu | Kata Kata Mutiara Source: i.ytimg.com. Mentari aprellia, alumni universitas terbuka jurusan ilmu komunikasi dengan beasiswa penuh. Biar baper ditambah kata bijak islami tentunya. Kumpulan terbaik kata kata bikin baper wanita yang mampu menghanyutkan dan melelehkan perasaan seorang cewek dalam Semogakata hikmah atau kata kata bijak bahasa arab tentang ilmu ini dapat bermanfaat dan motivasi pada kita semua agar lebih mencintai, . Ilmu diperoleh dari hasil belajar. Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk meraih sebuah kesuksesan, satu di antaranya belajar atau menuntut ilmu dengan giat., . Kata mutiara ali bin abi thalib ini Bolacom, Jakarta - Kata-kata mutiara tentang menuntut ilmu bisa menambah motivasi semangat dalam belajar. Ilmu merupakan kunci segala kebaikan dan pengetahuan.Dengan mempunyai bekal ilmu yang cukup, bisa membuat seseorang lebih bijak dalam bersikap maupun bertindak. Tak hanya itu, dengan berilmu, seseorang juga akan lebih hati-hati dalam hidup bermasyarakat.Ilmu tak melulu diperoleh dari Katakata bijak kata kata motivasi kata kata kata kata. Ketawa Berasama Cerita lucu situs humor Indonesia berisi gambar Orang Lucu Dan Kocak sms lucu teka-teki lucu jokes ngakak dan ketawa-ketiwi gurauan jenaka guyonan dagelan diupdate setiap hari hiburan dewasa bikin tertawa. 18 Kata-Kata Mutiara Ibnu Sina Ilmuwan Muslim Pelopor Ilmu Kedokteran. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Pengantar Ilmu Nahwu Pernahkah kita berpikir kenapa ada beberapa kata yang sama dalam Al-Qur’an tetapi memiliki harakat akhir yang berbeda-beda. Kadang berharakat dhammah, fathah atau kasrah meskipun untuk kata yang sama. Contohnya lafal Allah. Dalam basmalah, lafal Allah berharakat kasrah بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”. Al Fatihah 1 Dalam ayat kursi, lafal Allah berharakat dhammah اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya”. Al Baqarah 255 Dalam ayat lain, lafal Allah berharakat fathah يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Al Baqarah 153 Perubahan harakat di atas tidaklah sembarangan. Terdapat kaidah yang mengatur perubahan harakat akhir kalimat tersebut. Kesalahan dalam pemberian harakat bisa mengubah pelaku jadi korban dan sebaliknya. Sebagai contoh kalimat ضَرَبَ زَيْدٌ بَكْرًا “Zaid telah Memukul Bakr”, akan tetapi bila seperti ini ضَرَبَ بَكْرٌ زَيْدًا Artinya menjadi “Bakr telah memukul Zaid”. Oleh karena itu, mempelajari kaidah seputar perubahan harakat akhir ini begitu penting. Kaidah ini dibahas dalam ilmu nahwu. Karena, memang ilmu nahwu adalah salah satu cabang dari ilmu Bahasa Arab yang membahas tentang bagaimana menyusun kalimat yang sesuai dengan kaidah Bahasa Arab, baik yang berkaitan dengan letak kata dalam suatu kalimat atau kondisi kata harakat akhir dan bentuk dalam suatu kalimat. Selain ilmu nahwu, ilmu penting yang wajib dipelajari untuk pemula adalah ilmu sharaf. Kedua cabang ilmu ini wajib dipelajari oleh para pemula. Karena, dengan kedua ilmu ini, kita dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara membuat kalimat yang sesuai dengan kaidah Bahasa Arab resmi. Adapun bila kita ingin membuat kalimat Bahasa Arab yang indah, baik dari sisi susunan, pemilihan kata, dan maknanya, atau tinggi nilai sastranya, maka kita perlu mempelajari cabang Bahasa Arab seperti ilmu balaghah keindahan bahasa, ilmu ma’ani memahami teks sesuai konteks, dan ilmu arudh syair bahasa arab. Apa Perbedaan Ilmu Sharaf dan Ilmu Nahwu? Fokus pembahasan ilmu sharaf ialah pada perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain yang dikenal dengan istilah tashrif. Dengan ilmu sharaf, kita bisa mengetahui bentuk kata yang sesuai untuk digunakan dalam kalimat. Sedangkan ilmu nahwu fokus pada bagaimana kita merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat yang sempurna, baik dari sisi susunan kata tersebut atau perubahan akhir setiap kata dalam kalimat yang dikenal dengan istilah i’rab. Apa Pentingnya Belajar Ilmu Nahwu? Ilmu nahwu adalah ilmu yang wajib dikuasai untuk bisa memahami kaidah penyusunan kalimat dalam Bahasa Arab. Bahasa Arab memiliki pola kalimat yang berbeda dengan Bahasa Indonesia. Karena, ia tidak hanya berbicara tentang susunan kata dalam suatu kalimat, tetapi juga berbicara keadaan huruf terakhir dari suatu kata yang ada pada kalimat. Bila keadaan huruf terakhir suatu kata berbeda, maka berbeda pula maknanya sebagaimana contoh-contoh yang telah kami sebutkan. Sebagai seorang muslim, mempelajari Bahasa Arab sudah merupakan suatu keharusan. Bagaimana kita bisa memahami isi kandungan Al Qur’an, bila kita tidak memahami bahasanya? Bagaimana kita bisa menyelami lautan hikmah dalam hadits-hadits Rasulullah bila Bahasa Arab saja kita tidak mengerti? Allah subhanahu wa ta’ala berfirman اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” Yusuf 2 juga firman Nya بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّ مُّبِيۡنٍؕ‏ “Dengan Bahasa Arab yang jelas.” Asy Syu’araa 195 Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِيْ عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ “ialah Al Quran dalam Bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan di dalamnya supaya mereka bertakwa” Az Zumar 28 Umar Bin Khattab berkata تعلَّمُوا العربيَّةَ فإنَّها مِن دينِكم “Pelajarilah Bahasa Arab, karena Bahasa Arab adalah bagian dari agama kalian” Al Imam Asy Syafi’i berkata من تبَحَرَّ فى النحو اهتدى إلى كل العلوم “Orang yang menguasai ilmu nahwu, maka ia akan dimudahkan untuk memahami seluruh ilmu islam” Oleh karena itu, marilah kita berdoa kepada Allah, agar kita dimudahkan dalam mempelajari Bahasa Arab agar kita bisa memahami agama kita dengan baik. Mengenal Unsur Penyusun Kalimat Seperti yang kita ketahui, kalimat merupakan susunan dari beberapa kata yang memiliki makna. Dalam Bahasa Indonesia banyak digunakan definisi kata, seperti kata kerja, kata benda, kata sifat, kata sambung, kata hubung, kata tanya, dan sebagainya. Begitupun dengan Bahasa Arab, memiliki banyak istilah kata yang kurang lebih sama dengan Bahasa Indonesia. Hanya saja, dalam Bahasa Arab, seluruh kata yang ada bisa dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitufi’il kata kerjaisim kata benda, kata sifatdan huruf kata sambung, kata hubungPerhatikan contoh kalimat berikut ini ذَهَبَ زَيْدٌ الى المدرسة “Zaid telah pergi ke sekolah” Kalimat di atas memiliki tiga unsur penyusun Fi’il kata kerja Isim kata benda Huruf Arab yang memiliki makna Untuk contoh kalimat di atas, “ذَهَبَ“ adalah kata kerja fi’il , “ زَيْدٌ” dan ”المَدْرَسَةِ “ adalah kata benda isim berupa nama orang dan nama tempat, dan “ َالى “ke adalah huruf. Hanya ketiga unsur ini yang ada pada kalimat Bahasa Arab meskipun setiap unsur ini memiliki jenis dan pembagian 2 Hanya pendekatan saja. Umumnya kata benda dan kata sifat termasuk isim. Bukan berarti seluruh kata sifat adalah Isim. Karena ada kata sifat dalam Bahasa Arab yang masuk dalam kelompok kata kerja fi’il 3 Hanya pendekatan kata sambung dan kata hubung adalah huruf. Namun, tidak sedikit kata sambung atau kata hubung yang termasuk kelompok Isim. Pada pengantar ini, kita akan mempelajari semua jenis pembagian fi’il, isim, dan huruf yang wajib diketahui dan dipahami oleh para pemula. KLIK DONASI Mari bantu berikan donasi apabila artikel ini bermanfaat 😊. Terima kasih, Jazaakumullahu Khoiron. Sedang mencari kata-kata cinta nan romantis dan islami ala anak santri buat caption Instagram? Tak perlu ke mana-mana lagi, sekarang kamu telah berada di tempat tepat. Beberapa contoh kutipannya telah kami paparkan. Yuk, cek langsung! Santri adalah orang yang mendalami agama Islam di pondok pesantren. Meski mempelajari dan mendalami ilmu agama Islam, mereka jugalah manusia biasa yang bisa merasakan cinta. Karenanya, ada banyak contoh kata-kata tentang cinta ala anak santri yang tersebar di dunia kutipan cinta ala santri bernuansa islami tapi tetap terdengar romantis dan keren. Sebagai referensi, di artikel ini telah kami paparkan beragam quotes tentang cinta ala anak santri yang cocok sebagai caption kamu bukan anak santri, tak mengapa bila ingin melanjutkan membaca artikel ini. Sebab, ada pembelajaran yang bisa kamu petik dari kutipan bijak di bawah ini. Ada pula kutipan lucu yang kan membuatmu terhibur di kala penat. Selamat membaca!1. Dengan Tulus dan Ikhlas Punya istri mantan santriwati itu laksana dapat sinar bulan purnama di waktu malam. Ia akan menyinari ruang kosong dengan tulus ikhlas. Untuk para suami yang punya istri mantan santriwati, quote cinta ala santri ini bakal mewakili perasaanmu. Istrimu adalah sosok yang selalu mencintaimu dengan tulus dan ikhlas. Ia juga kan selalu setia kepadamu. 2. Kusimpan Rapat-Rapat Bukan karena aku tak punya rasa cinta dan kasih sayang, tapi rasa ini sedang aku simpan hingga nanti saat semua kehalalan datang. Anak pondok tak akan sembarangan mengungkapkan rasa kagum atau cintanya pada seseorang. Ia akan mengatakan perasaannya pada Allah dan terus memendam perasaan serta memperbaiki dirinya hingga waktu yang tepat. 3. Masa Lalu Hafalan lebih seru daripada mikirin mantan di masa lalu. Bagi para santri, masa lalu menyakitkan tentang cinta tak akan sulit tuk mereka lupakan. Sebab, mereka sibuk belajar ilmu agama Islam di pesantren. Mereka juga sibuk menghafalkan ayat-ayat Alquran sehingga tak sempat mengenang masa lalu kelam. 4. Pengusaha yang Mandiri Lulusan pesantren tidak cuma bisa jadi guru ngaji ataupun kyai. Tapi juga bisa menjadi kalangan berdasi dan pengusaha yang mandiri. Siapa bilang lulusan pondok cuma bisa jadi guru ngaji? Mereka juga bisa jadi pengusaha atau bekerja di perusahaan besar. Karenanya, untuk para cewek, janganlah kalian memandang sebelah mata pria lulusan pesantren. 5. Bukan I Love You Percayalah santri putri itu luluhnya dengan qobiltu bukan I love you. Teruntuk yang sedang mendekati santriwati, percayalah, ucapan I love you saja tak akan ia pedulikan. Jika ingin mendapatkan hatinya, lamarlah dia. Ungkapkan ketulusan hatimu di depan ayah dan ibunya. Sebab, yang dapat meluluhkan hatinya adalah lafaz ijab kabul. Baca juga Kata-Kata Perjuangan Ibu Hamil yang Sedang Menantikan Kelahiran Buah Hati, Cocok Untuk Caption Instagram 6. Lamar Aku Kalau Berani Jangan kasih aku kado kasih, aku mahar saja. Kata-kata cinta ala anak santri ini menegaskan bahwa mereka tak butuh kado di hari ulang tahun atau hadiah untuk menarik hati. Sebab, yang mereka butuhkan adalah kesungguhan hati dan keseriusan seorang pria lewat mahar dan ijab qobul. 7. Sudah Teruji dan Terverifikasi Jika cinta itu ilmu hadist, maka kualitas dan kekuatan cinta kita adalah hadits shahih yang sudah teruji dan terverifikasi oleh berbagai tempaan dan ujian. Kalau kamu butuh kata-kata bijak tentang cinta ala santri buat caption Instagram, kutipan keren ini bisa kamu jadikan sebagai salah satu pilihan. Bahwasanya cinta yang kuat itu sudah teruji tahan ujian. 8. Merasa Tenang Jika cinta itu nahwu, maka cintaku kepada kamu akan jazm pasti, sehingga aku akan sukun tenang di sampingmu selamanya. Anak pesantren mungkin paham bila pengertian nahwu adalah ilmu yang mempelajari susunan kalimat atau sintaksis. Ilmu tersebut ternyata juga cocok untuk dijadikan sebagai kata-kata cinta ala anak santri, misalnya saja kutipan di atas. Cocok menghiasi status Facebook. 9. Terbaca Jelas Mesti perhatianku tidak terlihat seperti alif lam syamsiyah, namun cintaku padamu seperti alif lam qomariyah terbaca jelas. Syamsiah adalah ilmu tajwid yang meleburkan huruf Lam dengan hrufu setelahnya. Sebaliknya, qomariyah adalah huruf Lam-nya dibaca jelas. Pembagian huruf-huruf Arab itu ternyata bisa menjadi inspirasi kata-kata cinta ala santri milenial. Bahwasanya, meski kamu memang mencintai seseorang dalam diam, cintamu terasa jelas dan nyata. 10. Terpantul dengan Keras Setelah kau terima cintaku hatiku rasanya seperti qolqolah kubro terpantul-pantul dengan keras. Qolqolah kubro terjadi bila ada huruf qolqolah yang berharakat sukun di akhir kalimat atau karena waqaf alias dihentikan. Cara membacanya dengan memantulkan dengan keras huruf qalwalahnya. Artinya, kutipan ini menggambarkan jantung berdegup kencang karena cintanya diterima oleh pujaan hati. Baca juga Kumpulan Kata Kata Motivasi Hijrah untuk Menyemangati Diri dan Orang Lain dalam Memperbanyak Ibadah 11. Jangan Sampai Ada yang Lain Semoga dalam hubungan kita ini kayak idgham bilaghunnah. Yang hurufnya cuma berdua lam dan ro. Dalam hukum tajwid, idham bilaghunnah terjadi ketika ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan lam atau ro. Jika diibaratkan dalam hubungan asmara, hukum tajwid tersebut hanya melibatkan dua orang saja, yaitu kamu dan dia. Terdengar cukup romantis, kan? Yuk, nyatain perasaanmu lewat kutipan di atas! 12. Penting Sah! Bukan pesta meriah atau gaun mewah yang penting satu kata sah. Buat yang tak mendambakan hingar bingar pesta pernikahan, quote cinta ala anak santri ini bakal mewakili perasaanmu sehingga cocok tuk caption Instagram. Bagimu, yang terpenting adalah sah, bukan gaun mewah apalagi pesta meriah. 13. Pasangan yang Tepat Ingin cari pasangan, ya santri! Karena santri siap jadi imam sholat jamaah, bisa mimpin yasinan, bisa mimpin manaqiban, bisa mimpin diba’an bahkan bisa masak sendirian saat istri bepergian. Seorang anak dari pondok pesantren memang memiliki ahli dalam bidang keagamaan. Biasanya, ia bisa melakukan hal-hal yang bernuansa Islam, seperti menjadi imam solat jamaah, mengisi ceramah di masjid, atau memimpin yasinan. Tak hanya itu, ia juga mandiri karena terbiasa melakukan segala sesuatu sendiri. 14. Lihatlah dari Imannya Jangan hanya melihat wajahnya, karena itu bisa menipu dan jangan hanya melihat hartanya, karena itu bisa habis. Saat mencari pasangan, wajah dan hartanya tak seharusnya menjadi patokan utama. Namun, pilihlah seseorang yang beriman dan takut kepada Allah. Niscaya orang itu akan memperlakukanmu dengan baik. Itulah kiranya maksud dari kata-kata motivasi ini. 15. Bismillah dan Alhamdulillah Kupinang kau dengan Bismillah untuk nantinya bisa kulengkapi dengan Alhamdulillah. Orang yang kerap mengatakan cinta akan kalah dengan ia yang berani melamar. Karena itu, kalau kamu sudah siap meminangnya, ungkapkan perasaanmu lewat kata-kata mutiara cinta ala santri ini. Baca juga Kumpulan Kata Kata Menatap Masa Depan agar Menjadi Pribadi yang Lebih Optimis Demikianlah akhir dari artikel yang mengulik tentang kumpulan quote cinta ala anak santri. Dari semua contoh di atas, kutipan mana sajakah yang kamu suka? Yuk, jadikan kutipan tersebut sebagai caption di IG agar kamu terlihat makin keren. Kalau kamu butuh contoh kutipan lainnya, langsung saja cek kanal Inspirasi di Tak hanya santri, ada pula kutipan tentang sahabat, keluarga, pacar, hingga suami. Yuk, cek langsung saja! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri. September 18, 2021 Terbaru 14 Kata Kata Bucin Ilmu Nahwu Yang Paling Fenomenal. Ungkapan cinta ala ilmu nahwu ungkapa cinta kata kata cinta. Demam bucin, tak jarang orang rela melakukan apa saja demi cinta. Seperti yang kamu tau, budak itu selalu menuruti perintah majikan/tuannya, begitu juga dengan bucin. Kata Kata Cinta Dalam Ilmu Nahwu Kata Kata Mutiara Source Mentari aprellia, adalah alumni universitas terbuka jurusan ilmu komunikasi dengan beasiswa penuh. Biar baper ditambah kata bijak islami tentunya. Kumpulan terbaik kata kata bikin baper wanita yang mampu menghanyutkan dan melelehkan perasaan seorang cewek dalam romantisme cinta, kerinduan, dan lainnya. Ungkapan cinta ala ilmu nahwu ungkapa cinta kata kata cinta. Kata kata bijak memang merupakan kata kata unik yang bisa membuat orang sadar akan potensi dan pada setiap tindakan yang dilakukan. Senja merupakan pemisah antara keduanya tidak bertemu kembali dan senja juga bisa dikatakan penanda bahwa akhir dari sebuah cerita. Ungkapan cinta ala ilmu nahwu ungkapa cinta kata kata cinta. Alasannya karena harta benda bisa habis, namun ilmu akan menjaga dirimu dan tak akan pernah habis meskipun diberikan kepada orang lain, justru ilmu. Kata kata bijak juga bisa sebagai cerminan diri kita sendiri apakah kita sudah baik atau sebaliknya dihadapan tuhan dan manusia itu tergantung dari penilaian kita sendiri. Penulis akan mengulas banyak contoh kata kata dari para bijaksana. Dan bekerjalah dalam perusahaan yang bernama 'belajar' agar anda mendapat gaji berupa ilmu yang. Mereka awalnya memang mencari sebuah inspirasi kehidupan. Apa sih ilmu nahwu itu? Apa sih ilmu sharaf itu? lalu apa hubungannya dengan bahasa Arab? nah di artikel kali ini, penulis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar itu. Nahwu dan Sharaf adalah dua ilmu yangharus dikuasai untukmemahami bahasa Arab Antara Bahasa Arab, Nahwu dan Sharaf Oleh Indah Fauziah Mahasiswa PBA angkatan 2016 Apa sih ilmu nahwu itu? Apa sih ilmu sharaf itu? lalu apa hubungannya dengan bahasa Arab? nah di artikel kali ini, penulis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar itu. Nahwu dan Sharaf adalah dua ilmu yangharus dikuasai untukmemahami bahasa Arab. Sebagai seorang muslim, kita harus memahami bahasa Arab. mengapa begitu? karena kitab suci kita adalah Al-Qur’an yang berbahasa Arab. Pelajarilah bahasa Arab karena itu adalah bagian dari agamamu, yakni Islam. Pada awalnya bahasa Arab terdahulu tidak mengenal harakat fathah, kasrah, dan dammah maupun titik. Hal ini sangat menyulitkan untuk membacanya, termasuk orang Arab sendiri kesulitan. Kemudian bahasa Arab berkembang, mulai diberi titik. Sehingga antara huruf hijaiyah yang satu dengan yang lainnya bisa dibedakan secara visual. Namun untuk sebagian kalangan, membacanya tetap saja sulit. Apakah dibaca fathah, kasrah, atau dhammah. Disinilah kedua ilmu ini yakni Nahwu dan Sharaf berperan. Apa itu ilmu Nahwu? Secara literatur, ilmu Nahwu didefinisikan sebagai “ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip untuk mengenali kalimat-kalimat bahasa Arab dari sisi i’rab dan bina’-nya” Jami’ud Durus, Syaikh Musthafa. Namun sederhananya adalah dengan ilmu Nahwu kita bisa mengetahui bagaimana menbunyikan bagian akhir dari suatu kata dalam struktur kalimat. Contoh Alhamdu Lillahi Rabbil Aalamiin. Mengapa huruf dal pada kata Alhamdu dibaca dhammah du, bukannya kasrah di, atau fathahda? Karena struktur kata Alhamdu berperan sebagai mubtada’, hukum mubtada’ ialah dibaca rafa’, yang ketika di awal kalimat ia harus dibaca dhammah. Maka dengan Nahwu, kita bisa memahami bagaimana membaca bagian akhir suatu kata dalam struktur kalimat. Lalu bagaimana kita bisa membaca huruf pada awal atau pertengahan kata jika nahwu hanya membahas cara membaca harakat akhir kata saja? Disinilah ilmu Sharaf berperan. Apa itu ilmu Sharaf? Secara literatur, ilmu Sharaf adalah “Ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip untuk mengenal pola-pola kalimat dan kondisi-kondisinya” Jami’ud Durus, Syaikh Musthafa. Namun sederhananya adalah dengan ilmu Sharaf kita bisa mengeahui pola kata, karena setiap kata dalam bahasa Arab memiliki pola. Contohnya kata “Ma-saa-jida” yang pola katanya adalah “Ma-faa-i-la”. Dengan memahami satu pola, kita bisa mengetahui bagaimana cara membaca kata-kata lain yang memiliki kesamaan bentuk dan pola. Pola kata ini disebut wazan. Melalui ilmu Sharaf juga kita bisa mengetahui asal atau bentuk asli dari kosakata-kosakata. Adapun untuk membaca harakat akhirnya, kita kembalikan pada kaidah- kaidah Nahwu. Di kalangan pesantren terdapat istilah bahwa Nahwu adalah bapak dan Sharaf adalah ibunya. Maksudnya adalah ilmu Nahwu berperan untuk mengarahkan bagaimana seharusnya suatu kata dibunyikan. Seperti layaknya seorang bapak yang berperan dalam meluruskan kesalahan, mendidik dan mengarahkan. Sedangkan ilmu Sharaf dianalogikan dengan ibu karena dari ilmu Sharaf-lah terlahir beragam kosakata yang sesuai polanya masing-masing. Seperti layaknya seorang ibu yang berperan melahirkan anak- anak. Untuk memahami gramatika bahasa Arab, setidaknya harus memahami dua bidang ilmu ini. Karena selanjutnya Nahwu dan Sharaf sebagai modal untuk memahami ilmu gramatika bahasa Arab lainnya, seperti ilmu badi, ma’ani, dan bayan, atau yang lebih dikenal dengan ilmu Balaghah. Tulisan ini telah dimuat di b204/antara-bahasa-arab-nahwu-dan-sharaf

kata kata bijak ilmu nahwu